Timnas Terbenam di Dasar Klasemen


Pil pahit kembali harus ditelan Tim Nasional Indonesia. Anak asuh Wim Wijsbergen itu dikandaskan Qatar dengan skor 3-2 pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014, Zona Asia Grup E, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10), malam.

Kekalahan beruntun yang ketiga ini semakin membenamkan Christian Gonzalez dan kawan-kawan di dasar klasemen sementara di Grup E Zona Asia, tersebut. Timnas yang tidak pernah menang dari tiga laga sebelumnya sama sekali belum mendapat poin.

Di pertandingan pertama, timnas harus melakoni laga kandang di Azadi Stadium Iran, Jum"at malam (2/9/). Bambang Pamungkas dan kawan-kawan pun harus mengakui keunggulan Iran dengan skor telak 3-0. Gol Iran diciptakan Nekounam di menit 52 dan 74 serta Teimourian di menit 87.

Dua gol Nekounam terjadi lewat sundulan. Kedua gol ini terjadi setelah Iran mendapat hadiah tendangan bebas di luar kotak penalti. Umpan matang tersebut bisa dimanfaatkan Nekounam menjadi gol dan menjebol jala Indonesia.Azadi Stadium Iran. Di pertandingan kedua, timnas menjamu Bahrain di SUGBK, 6 September 2011.

Kendati tampil di kandang sendiri dan mendapatkan dukungan penuh suporter serta para pecinta bola tanah air, Christian Gonzalez kembali harus kalah. Timnas ditekuk Bahrain 2-0. Gol kemenganan Bahrain dicetak oleh Sayed Ibrahim beberapa saat sebelum babak pertama usai. Sedangkan gol kedua dicetak pada menit ke-75 oleh Ismaeel Abdulatif setelah ia lolos dari perangkap offside. Sayangnya lagi di pertandingan ketiga, Indonesia harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor 3-2. Hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit asal Singapura Abdul Malik Bashi, Indonesia harus mengakui keunggulan tim tamu.

Dengan hasil ini Timnas Indonesia terbenam di posisi buncit atau keempat dengan poin nol hasil dari tiga kali pertandingan. Selisih golnya juga cukup jauh. Dimasukkan delapan dan hanya memasukkan dua gol ke gawang lawan, keduanya ke gawang Qatar. Keduanya merupakan gol Christian Gonzalez. Sedangkan Qatar dengan raihan empat point, hasil dari satu kali menang dan seri melejit ke posisi atas. Qatar memasukkan tiga gol dan kemasukkan dua gol.

Qatar diikuti Bahrain di posisi kedua dengan raihan empat point hasil dari satu kali menang dan satu kali kalah. Bahrain sudah memasukkan dua gol. Keduanya juga ke gawang Indonesia. Demikian pula dengan Iran yang turun ke posisi ketiga dengan raihan tiga poin dari satu kali pertandingan. Iran memasukkan tiga gol, semuanya ke gawang Indonesia dan belum kebobolan sama sekali. Laga berikutnya juga akan berat bagi Timnas Indonesia yang akan dijamu Qatar pada 11 November 2011.

Sementara itu, Iran akan menjamu Bahrain setelah laga Indonesia versus Qatar Selasa (11/10) malam. Kemudian pada 11 November 2011, Bahrain akan menjamu Iran.
Jalannya Pertandingan

Pertandingan yang berlangsung setelah hujan melanda SUGBK itu sebenarnya berjalan berimbang. Kedua tim saling serang melalui sektor sayap. Permainan cepat juga diperagakan kedua kesebelasan yang sama-sama membutuhkan kemenangan itu.

Namun, berkali-kali serangan yang dibangun selalu kandas. Akhirnya memasuki menit ke-13 babak pertama, pemain Qatar bernomor punggung 17, Abdulaziz mengoyak jala Indonesia yang dijaga Ferry Rotinsulu. Bebas tak terkawal pemain Indonesia, Abdul dengan mudah menjebol gawang Ferry setelah mendapatkan umpan dari striker bernomor punggung 10, Elfan Ibrahim pada menit ke-13 babak pertama. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan sementara Qatar. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama.

Striker Timnas Indonesia, Christian Gonzalez menunjukkan kelasnya sebagai penyerang haus gol. Berduet dengan Bambang Pamungkas, Christian Gonzalez berhasil mengoyak gawang Qatar, pada menit ke-26.

Bermula dari sebuah serangan yang dibangun dari tengah, umpan lambung diteruskan kepada Gonzalez. Namun, berhasil dihalau oleh pemain belakang Qatar. Bola akhirnya jatuh ke kaki Bambang Pamungkas. Dengan sedikit menggiring bola, Bepe langsung melesakkan tendangan ke gawang Qatar. Tendang keras itu berhasil di blok oleh kiper Qatar. Namun, dengan cepat bola rebound tak disia-siakan Gonzalez.

Dia lantas memanfaatkan bola muntah itu dengan sebuah tendangan keras yang mengoyak jala Qatar. Kedudukan berubah 1-1. Hanya bertahan lima menit, kembali timnas dikejutkan dengan gol kedua Qatar. Elfan Ibrahim berhasil menyarangkan bola dengan gol indahnya di menit 31 babak pertama membawa Qatar kembali unggul 2-1.

Lewat sebuah serangan dibangun Qatar dari sisi tengah, bola dikuasai oleh Elfan. Tiga pemain bertahan pasukan garuda mengawal ketat pemain itu. Namun, Elfan masih bisa melepaskan diri dan melakukan tembakan ke gawang Ferry Rotinsulu. Melihat kiper timnas tersebut posisinya agak maju ke depan dia melepaskan tendangan dan berhasil lewat di atas kepala Ferry. Namun, gol itu tak bertahan lama.

Hanya berselang empat menit kemudian, kembali Christian Gonzalez menunjukkan kelasnya. Sebuah serangan dibangun dari sektor kanan timnas berhasil dimentahkan. Kemelut terjadi di depan gawang Qatar. Supardi yang datang dari tengah melepaskan umpan kepada Gonzalez. Dengan tenang El-Loco berhasil menjebol gawang Qatar untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 35 babak pertama.

Hingga babak pertama berakhir skor tetap sama kuat 2-2. Memasuki babak kedua, Qatar dan Indonesia sama-sama terus menggempur pertahanan lawan. Serangan demi serangan dibangun. Namun, dewi fortuna masih berada di pihak Qatar. Gol ketiga yang ternyata juga merupakan gol kemenangan Qatar dan terakhir pada laga itu, diciptakan oleh M. Razarak pada menit 58 babak kedua. Gol ini membungkam para suporter di SUGBK. Indonesia terus menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Tapi, hingga peluit panjang tanda babak kedua berakhir, tidak ada tambahan gol dalam laga itu. Indonesia harus mengakui keunggulan Qatar dengan skor tipis 2-3.

Data statistik pertandingan menunjukkan ball possession 45 persen untuk Indonesia dan 55 persen untuk Qatar. Kendati pada babak pertama Indonesia lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. “Prediksi saya benar, Timnas Indonesia akan kalah karena Qatar juga akan bermain allout,” kata Ketua PSSI Kalbar yang juga Anggota Komisi X DPR RI, Zulfadhli

ads

Ditulis Oleh : ojasetiawan Hari: 22.20 Kategori: